Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila

Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila
Link : Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Pertama dan utama sekali marilah kita ucapkan syukur kepada Allah Swt yang senantiasa memberikan nikmat, hikmah, serta hidayahnya kepada kita semua sebagai hambanya. Selanjutnya shalawat dan salam kita doakan agar disampaikan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw, beliau sebagai penyempurna akhlak manusia seluruh penjuru dunia, melalui dua pusaka yang di tinggalkannya yaitu Al-Quran dan Sunnah akan memberi petunjuk dan penerang bagi kita menaungi hidup ini selama kita masih berpegang teguh pada dua pusaka tersebut.

Hadirin yang berbahagia, pada hari ini kita meperingati hari Pancasila. Hari yang dimana dasar negara kita terlahir atas pemikiran para tokoh-tokoh penting dalam negara kita. Seperti yang kita ketahui, bahwa pancasila harus bisa menjadi landasan ideologi, falsafah, etika moral, pemersatu bangsa, dan sumber inspirasi dalam menyelesaikan segala persoalan bangsa. Bapak Ir. Soekarno pernah mengatakan, “sulit sekali saudara mempersatukan rakyat Indonesia itu jikalau tidak di dasarkan atas pancasila”. Di smping itu ada argumen lain dari presiden ketiga Indonesia, Bapak BJ.Habibi mengatakan bahwa pancasila telah lulus ujian sejarah, seolah-seolah kini pancasila telah tersandra dan dilupakan. Kemudian penglihatan tentang Hak Asasi Manusia yang diunggulkan, tetapi kurang diimbangi dengan kewajiban yang mesti dilakukan.

Saudara-saudara para hadirin yang saya hormati, berbicara pancasila tidak lepas dari berbicara tentang Bung Karno. Kita harus memberikan apresiasi kepada Bung Karno atas pemikiran besar dan perjuangannya yang luar biasa untuk Indonesia. Bung Karno adalah pejuang, pemikir, dan juga penggali pancasila. Rumusan manapun yang datang dari masa ke masa akan tetapi substansi pancasila tidak berubah sebagaimana yang dipidatokan pada tanggal 1 Juni 1945 yang lalu.

Hadirin yang saya muliakan, makna memperingati pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 yang banyak dimaknai sebagai hari kelahiran pancasila ada dua hal. Pertama, adalah sebuah refleksi kesejarahan dan kontemplasi atau perenungan kembali gagasan cemerlang dan pemikiran besar Bung Karno. Memang berkali-kali beliau menyampaikan bahwa beliau bukan pencipta atau pembuat pancasila, melainkan sebagai penggali pancasila. Namun sejarah telah menorehkan tinta emas, bahwa di jadikannya pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sangat terkait erat dengan peran dan pemikiran besar Bung Karno. Kedua, adalah menjadi misi kita ke depan melakukan aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai pancasila, agar pemikiran-pemikiran besar dan fundamental itu dapat menjawab tantangan dan persoalan bangsa Indonesia dimasa kini dan dimasa depan. Kita sangat perlu mengaktualisasikan pancasila, karena sekarang banyak terjadi erosi terhadap penghayatan, kesadaran, dan pengamalan pancasila. Dalam era reformasi, demorkatisasi, dan globalisasi dewasa ini kita perlu terus menata kembali kerangka kehidupan bernegara kita berdasarkan pancasila. Negara kita adalah negara yang berdasarkan pancasila, bukan berdasarkan yang lain-lain. Maka dari itu marilah kita revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai pancasila itu kembali dimulai dari diri kita, keluarga kita, kerabat kita, lingkungan kita, rakyat Indonesia khususnya untuk dapat menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara  ini murni berdasarkan pancasila yang originil menurut Bung Karno. Agar kita bisa dengan mudah bersatu seperti yang telah disampaikan oleh Bung Karno.


Saudara-saudara yang berbahagia, sekian pidato dari saya. Semoga apa yang selama ini kita cita-citakan yaitu menjadikan negara ini menjadi negara dan bangsa yang murni dengan pancasila sebagai ideologi, falsafah, etika moral, dan pemersatu bangsa bisa kita wujudkan bersama-sama. Tentu tidak mudah dalam mencapai semua itu. Semua itu butuh pengorbanan yang besar dan tentunya kesadaran yang tinggi akan nilai-nilai pancasila itu sendiri. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala perhatian.   

Billahi taufiq wal hidayah wa ridho wa inayah wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.


Demikianlah Info postingan berita Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila

terbaru yang sangat heboh ini Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2017/06/naskah-pidato-tentang-hari-pancasila.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Naskah Pidato Tentang Hari Pancasila"

Posting Komentar