Materi Irisan Kerucut
Materi Irisan Kerucut - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Materi Irisan Kerucut, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : Materi Irisan Kerucut
Link : Materi Irisan Kerucut
PARABOLA
Pengertian parabola : kedudukan titik-titik sehingga jaraknya terhadap titik focus sama dengan jarak titik tersebut ke garis direktrik
Persamaan parabola dengan puncak (a,b) dan titik focus F(a+p,b) :
Contoh soal :
1. Tentukan koordinat titik puncak, titik fokus, persamaan sumbu simetri dan persamaan direktriks dari parabola dengan persamaan :
a. y² = –8x
b. y² – 8x –4y –20 = 0
jawab :
a. y² = –8x <=> y² = –4.2x => titik puncak P(0,0); Fokus F(-2,0); Pers. sb simetri y=0; pers. direktriks x = 2
b. y² – 8x –4y –20 = 0
p = -1/4A = -1/4 * (-8) = 2
b = - 1/2B = -1/2 * (-4) = 2
a = (B²-4C)/4A = [(-4)²-4*(-20)]/[4*(-8)] = 96/(-32) = -3
Titik Puncak P(-3,2); Titik fokus F(-3+2 , 2) => F(-1,2); Pers sb simetri y = b => y = 2
Pers direktriks x = a-p => x = -3 - 2 => x = -5
3. Ketinggian roket h meter setelah t detik dirumuskan h(t) = 300t – 3t², tentukan tinggi maksimum roket!
jawab :
jika h(t) = y dan t = x maka y = 300x – 3x²
y = 300x – 3x² <=> y/3 = 100x – x² <=> x² - 100x + 2500 = -y/3 + 2500 <=> (x-50)² = -4*1/12 (y - 7500)
Koordinat titik puncak P(50,7500) jadi roket akan mencapai tinggi maksimum pada detik ke 50 setinggi 7500 m
Anda sedang membaca posting tentang Materi Irisan Kerucut dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2016/10/materi-irisan-kerucut.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : Materi Irisan Kerucut
Link : Materi Irisan Kerucut
Jenis irisan kerucut :
- Jika kerucut dipotong sejajar alas akan terbentuk lingkaran (gb 1)
- Jika kerucut dipotong pada bidang miring dari alas sampai garis pelukis akan terbentuk parabola. (gb 2)
- Jika kerucut dipotong pada bidang miring dari garis pelukis satu ke garis pelukis lainnya akan terbentuk elips (gb 3)
- Jika dua kerucut yg puncaknya berimpit pada bidang miring dari alas kerucut I ke alas kerucut II akan terbentuk hiperbola. (gb 4)
PARABOLA
Pengertian parabola : kedudukan titik-titik sehingga jaraknya terhadap titik focus sama dengan jarak titik tersebut ke garis direktrik
- Titik puncak => O(0,0)
- Titik focus => F(p,0)
- Garis direktriks => x = -p
- Sumbu simetri => y = 0
- Garis latus rectum => L1L2 => AB = BF
- Persamaan parabola dengan puncak (0,0) dan focus (p,0) => y² = 4px
Persamaan parabola dengan puncak (a,b) dan titik focus F(a+p,b) :
- Garis direktriks => x = a – p
- Sumbu simetri y = b
- Garis latus rectum => L1L2 => AB = BF
- Persamaan parabola : (y–b)² = 4p(x–a) => y² + Ax + By + C = 0
Persamaan Parabola | Titik Puncak | Titik Fokus | Pers. Sb Simetri | Pers. Direktriks | Bentuk Parabola |
y² = 4px | O(0,0) | F(p,0) | y = 0 | x = - p | Terbuka ke kanan |
y² = ¬4px | O(0,0) | F(-p,0) | y = 0 | x = p | Terbuka ke kiri |
x² = 4py | O(0,0) | F(0,p) | x = 0 | y = - p | Terbuka ke atas |
x² = - 4py | O(0,0) | F(0,-p) | x = 0 | y = p | Terbuka ke bawah |
(y – b)² = 4p(x – a) | P(a,b) | F(a+p,b) | y = b | x = a - p | Terbuka ke kanan |
(y – b)² = ̶ 4p(x – a) | P(a,b) | F(a-p,b) | y = b | x = a + p | Terbuka ke kiri |
(x – a)² = 4p(y – b) | P(a,b) | F(a,b+p) | x = a | y = b - p | Terbuka ke atas |
(x – a)² = ̶ 4p(y – b) | P(a,b) | F(a,b-p) | x = a | y = b + p | Terbuka ke bawah |
1. Tentukan koordinat titik puncak, titik fokus, persamaan sumbu simetri dan persamaan direktriks dari parabola dengan persamaan :
a. y² = –8x
b. y² – 8x –4y –20 = 0
jawab :
a. y² = –8x <=> y² = –4.2x => titik puncak P(0,0); Fokus F(-2,0); Pers. sb simetri y=0; pers. direktriks x = 2
b. y² – 8x –4y –20 = 0
p = -1/4A = -1/4 * (-8) = 2
b = - 1/2B = -1/2 * (-4) = 2
a = (B²-4C)/4A = [(-4)²-4*(-20)]/[4*(-8)] = 96/(-32) = -3
Titik Puncak P(-3,2); Titik fokus F(-3+2 , 2) => F(-1,2); Pers sb simetri y = b => y = 2
Pers direktriks x = a-p => x = -3 - 2 => x = -5
3. Ketinggian roket h meter setelah t detik dirumuskan h(t) = 300t – 3t², tentukan tinggi maksimum roket!
jawab :
jika h(t) = y dan t = x maka y = 300x – 3x²
y = 300x – 3x² <=> y/3 = 100x – x² <=> x² - 100x + 2500 = -y/3 + 2500 <=> (x-50)² = -4*1/12 (y - 7500)
Koordinat titik puncak P(50,7500) jadi roket akan mencapai tinggi maksimum pada detik ke 50 setinggi 7500 m
Demikianlah Info postingan berita Materi Irisan Kerucut
terbaru yang sangat heboh ini Materi Irisan Kerucut, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang Materi Irisan Kerucut dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2016/10/materi-irisan-kerucut.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
0 Response to "Materi Irisan Kerucut"
Posting Komentar