PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE

PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE
Link : PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE

PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE


Penyajian uji


Uji duo trio termasuk dalam kelompok pengujian pembedaan (difference test). Pengujian pembedaan digunakan untuk menilai pengaruh macam – macam perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam pengolahan pangan bagi industri, atau untuk mengetahui adanya oerbedaan atau persamaan antara dua produk dari komoditi yang sama. Yang terakhir ini terutama dari segi konsumen.Uji duo trio bertujuan untuk mencari perbedaan yang kecil. Setiap panelis disajikan tiga contoh (dua contoh dari produk yang sama dan satu contoh dari produk yang berbeda). Uji duo trio hampir sama dengan uji segitiga, tetapi dalam uji ini dari awal sudah ditentukan pembanding yang dibandingkan dengan kedua contoh lainnya. Dalam penyajiannya, contoh ketiganya disajikan bersamaan. Panelis diminta untuk memilih satu diantara 2 contoh lain yang beda dengan pembanding (reference). Uji duo trio adalah uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya perbedaan yang kecil antara dua contoh. Uji ini relatif lebih mudah karena adanya contoh baku dalam pengujian. Biasanya Uji Duo-trio digunakan untuk melihat perlakuan baru terhadap mutu produk ataupun menilai keseragaman mutu bahan. Pengujian pembedaan digunakanuntuk menetapkan apakah ada perbedaan sifat sensorik atau organoleptik antara dua contoh. Meskipun demikian dalam pengujian dapat saja sejumlah contoh disajikan bersama tetapi merupakan untuk melaksanakan pembedaan selalu dua contoh yang dapat dipertentangkan. (Soekarto, 1985). Pengujian duo-trio ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dua buah sampel atau mendeteksi. Perbedaan sifat yang tingkat perbedaannya hanya sedikit, misalnya untuk mendeteksi perbedaan sifat-sifat hasil yang diperoleh dari dua kondisi yang sedikit berbeda. Uji duo-trio merupakan salah satu uji pembeda.Uji pembeda ini biasanya digunakanuntuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sampel yangdisajikan. Pada duo-trio ini digunakan sampel pembanding (Kartika et al., 1987).

Contoh pembanding dalam pengujian duo-trio merupakan hal yang sangat penting dalam pegujian,terutama dalam pengujian pemilihan dan scalar. Jika contoh pembanding diberikan, yang perlu diperhatikan bahwa yang terutama dijadikan faktor pembanding adalah satu ataulebih sifat sensorik dari bahan pembanding itu. Oleh karena itu, sifat lain yang tidak dijadikan faktor  pembanding harus diusahakan sama dengan contoh yang diujikan. Hal tersebut dilakukan agar semua panelis tahu sensorik apa yang diujikan dan tidak terjadi kekeliruan atau salah paham antara pengelola pengujian dengan panelis. Pengujian pembedaan digunakan untuk menilai pengaruh macam-macam perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam pengolahan pangan bagi industri, atau untuk mengetahui adanya perbedaan atau persamaan antara dua produk dari komoditi yang sama. Yang terakhir ini terutama dari segi konsumen (Soekarto, 1985).

Uji duo-trio di dalam industri pangan dapat digunakan salah satunya adalah untuk reformulasi suatu produk  baru, sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya perbedaan antara produk lama dan baru. Kelemahan uji duo trio adalah sulit mendeskripsikan sampel yang sama dengan pembanding karena panelis akan sulit untuk mengingat secara detail bahan yang sedang dianalisis, biasanya uji ini dapat dilakukan dengan mudah oleh seseorang yang memiliki daya ingat yang tinggi (Kartika et al., 1987).

Uji triangle atau uji segitiga adalah suatu metode yang bertujuan untuk menetapkan apakah ada perbedaan sifat sensorik atau organoleptik antara dua contoh. Dimana terdapat tiga sampel pada uji triangle dan dua dari tiga sampel tersebut sama. Panelis diminta untuk memilih satu diantara tiga contoh yang berbeda dari dua yang lain. Dalam uji ini tidak ada sampel baku atau sampel pembanding (Soekarto, 1985). Pembedaan dalam uji triangle tidak terarah, tidak perlu disertai pernyataan sifat yang satu lebih dari yang lainnya, cukup menyatakan ada perbedaan atau tidak. Pengujian ini lebih banyak digunakan karena lebih peka daripada uji berpasangan. Dalam pengujian ini kepada masing-masing panelis disajikan secara acak tiga contoh produk dengan kode berbeda dimana dua dari ketiga produk sama. Panelis diminta memilih satu di antara tiga contoh mana yang mempunyai perbedaan. Keseragaman tiga contoh sangat penting seperti ukuran atau bentuk. Sifat contoh yang tidak sama dimiliki dari ketiga contoh tersebutdibuat sama (Soekarto, 1985). Mula-mula metode ini dikembangkan oleh Bengtsson untuk pengendalian mutu dan riset,selanjutnya juga digunakan untuk seleksi panelis (Raharjo, 1998). Uji triangle ini ada yang bersifat sederhana, artinya hanya untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dua macam sampel, tetapi ada yang sifatnya lebih terarah, untuk mengetahui sejauh mana perbedaan antara dua sampel tersebut. Pengujian ini menggunakan tiga sample berkode secara acak. Duadari tiga sampel tersebut sama dan sample yang ketiga berbeda. Panelis diminta memilih satu diantara tiga sample yang berbeda dari dua sampel yang lain. Dalam uji ini tidak ada contoh baku atau pembanding (Kartika et al., 1987). 

Uji segitiga (triangle) merupakan salah satu bentuk pengujian pembedaan pada uji organoleptik, dimana dalam pengujian ini sejumlah contohdisajikan hanya jika dalam pengujian duo trio menggunakan pembanding sedangkan dalam  uji Triangle tanpa menggunakan pembanding. Uji triangle digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar sampel(makanan) yang disajikan, baik dariwarna,rasa,maupunbau. Dalam pengujian triangle, panelis diminta untuk memilih salah satu sampel yang berbeda dari tiga sampelyang disajikan, sehingga dapat diketahui perbedaan sifat di antara ketiga sampel itu (Suhardjo, 1986).

Jadi, perbedaan uji duo trio dan uji triangle ini terletak pada ada tidaknya referensi yang digunakan. Pada uji duo trio, sampel berjumlah tiga, dua diantaranya adalah sampel yang sama, dan satu diantara dua sampel tersebut dijadikan sebagari referensi (R) untuk menentukan perbedaan atau persamaan dari tiga sampel yang disajikan, sehingga probabilitas menjadi 1/2. Pada uji triangle, sampel berjumlah tiga, dua diantaranya adalah sampel yang sama, kemudian panelis diminta menentukan dari tiga sampel tersebut, sampel manakah yang berbeda, sehingga tidak ada sampel yang digunakan sebagai referensi dan probabilitas hanya 1/3. Dengan demikian, maka uji triangle dianggap lebih sulit dari pada uji duo trio, sehingga uji triangle lebih banyak digunakan dalam seleksi panelis agar memperoleh panelis yang lebih peka.

REFERENSI


Kartika, B., Hastuti, P dan Supartono, W. 1987. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Yogyakarta.

Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.

Suhardjo, 1986. Pangan, Gizi, dan Pertanian. UI Press. Jakarta.



Demikianlah Info postingan berita PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE

terbaru yang sangat heboh ini PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE dan berita ini url permalinknya adalah http://nyimakpelajaran.blogspot.com/2017/09/perbedaan-uji-duo-trio-dan-uji-triangle.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "PERBEDAAN UJI DUO TRIO DAN UJI TRIANGLE"

  1. Perbedaan Uji Duo Trio Dan Uji Triangle - Nyimakpelajaran Net >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Perbedaan Uji Duo Trio Dan Uji Triangle - Nyimakpelajaran Net >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Perbedaan Uji Duo Trio Dan Uji Triangle - Nyimakpelajaran Net >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK RY

    BalasHapus