PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar) - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar), telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
Link : PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
A. Pulau pulau dipisahkan oleh laut dan selat
B. Laut yang ditebari oleh pulau pulau
C. Laut dan selat merupakan satu kesatuan
D. Rangkaian pulau pulau dalam laut
JAWABAN:
B. Laut yang ditebari oleh pulau pulau
A. Mempertahankan kehidupan budaya turun-temurun secara tradisional
B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis
C. Membangun industrialisasi menyambut tuntutan pasar global
D. Menciptakan budaya masyarakat untuk menghindarkan persaingan penguasaan IPTEK
JAWABAN:
B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis. Perubahan zaman mengiringi kemajuan-kemajuan yang dialami manusia di bumi. Ilmu pengetahuan menjadi pusat kemajuan tersebut sehingga manusia semakin mudah dalam menginginkan setiap keinginan yang dikehendakinya. Hal tersebut akan mencapai pada suatu peradaban manusia yang tinggi. Akan tetapi, peradaban yang tinggi atau kemajuan yang diharapkan manusia tidak akan tercapai jika dia tidak mau berupaya untuk meraihnya. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) mutlak dibutuhkan dalam mewujudkannya. Di samping itu, pola hidup yang dinamis dan terbuka akan semakin memperkuat langkah menuju cita-cita yang diharapkan serta berjiwa demokrat.
A. Kebangkitan nasional
B. Proklamasi kemerdekaan
C. Wawasan nusantara
D. Adanya perasaan senasib.
JAWABAN:
C. Wawasan Nusantara
A. Dalam Piagam Jakarta menggunakan istilah Pembukaan, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan istilah mukadimah.
B. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata Dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata Dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.
A. Teori Mandat
B. Teori Organ
C. Teori Sosiologi Rieker
D. Teori Hukum Objektif
JAWABAN:
C. Teori Sosiologi Rieker.
Menurut Teori Sosiologi Rieker, bahwa Lembaga Perwakilan bukan merupakan bangunan politis, tetapi merupakan bangunan masyarakat (social). Si pemilih akan memilih wakil-wakilnya yang benar-benar ahli dalam bidang kenegaraan dan yang akan benar-benar membela kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat. Dalam Lembaga Perwakilan ini tercermin lapisan-lapisan masyarakat.
A. Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan yang dibubarkan dengan penetapan Presiden No. 3 Tahun 1960.
B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
C. Membiarkan badan eksekutif mengadakan penetapan-penetapan Presiden atas dasar Dekrit 5 Juli 1959, seolah-olah Dekrit merupakan sumber hukum baru.
D. Banyak keputusan penting (seperti pengguntingan uang, politik konfrontasi, pengambilan alih perkebunan dan perubahan asing) diputuskan di luar DPR-GR
A. Penyerasi rencana sektoral dan regional ke dalam suatu rencana pembangunan nasional.
B. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang informasi nasional.
C. Pengkajian strategis mengenai berbagai masalah nasional dan internasional.
D. Pengembangan dan pembinaan kesadaran ilmiah masyarakat Indonesia.
A. Konstituante dan Parlemen
B. DPR dan MPR
C. MPR dan Konstituante
D. DPR dan Konstituante.
JAWABAN
D. DPR dan Konstituante.
Pemilihan Umum tahun 1955 bertujuan untuk memilih anggota DPR dan Konstituante
A. Legitimasi untuk dilaksanakan.
B. Amanah untuk dipertangungjawabkan.
C. Aplikasi teknologi dan informasi.
D. Kepercayaan untuk dilaksanakan
JAWABAN:
C. Aplikasi teknologi dan informasi
E-Gov merupakan aplikasi teknologi dan informasi dalam pemerintahan sebagaimana Inpres nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan penegembangan E-Gov.
A. Biaya tidak langsung (indirect cost)
A. Agar ada pembatasan kekuasaan presiden
B. Negara tetap memegang kedaulatan tertinggi
C. Ada pembatasan jumlah partai politik oleh presiden
D. Meminimalkan kelemahan sistem presidensial dan parlementer
JAWABAN
D. Meminimalkan kelemahan sistem presidensial dan parlementer
A. Fasilitator
B. Dinamisator
C. Inisiator
D. Regulator
A. Kredibilitas;
B. Akuntabilitas
C. Kapabillitas
D. Ekstensitas
JAWABAN:
B. Akuntabilitas.
Pemerintah harus memeprtangungjawabkan kegiatannya pada masyarakat melalui DPR/DPRD
A. Daya guna
B. Objektivitas
C. Relevansi
D. Validitas
A. Pendidikan , kesehatan dan keagamaan
B. Keamanan , pensiun , kesempatan berusaha
C. Perdagangan , pendidikan dan keagamaan
D. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan
JAWABAN
D. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan termasuk pelayanan Lingkungan
A. Lawan
B. Tim
C. Teman
D. Grup
E. Kelompok
JAWABAN :
A. Lawan
Oponen = Pihak lawan (seperti penyanggah dalam suatu perdebatan atau diskusi) Openen memiliki sinonim lainnya yaitu antagonis, lawan, musuh, pesaing, rival, seteru.
JAWABAN
B. Normal
Anomali memiliki makna ketidaknormalan ; penyimpangan dari normal ; kelainan. Normal memiliki makna menurut aturan atau menurut pola yang umum; sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah ; sesuai dengan keadaan yang biasa ; tanpa cacat ; tidak ada kelainan.
JAWABAN:
B. Wajar
Keterangan : Eksentrik memiliki makna aneh; ganjil; tidak wajar; ke·ek·sen·trik·an n keanehan (dl tingkah laku, perbuatan, berdandan, dan sebagainya. Wajar memiliki makna Biasa sebagaimana adanya
JAWABAN:
Anda sedang membaca posting tentang PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar) dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2017/09/pembahasan-soal-cpns-tkd-tes-kompetensi.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
Link : PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
1. Salah satu unsur dasar Wawasan Nusantara adalah wadah yang merupakan batas ruang lingkup wilayah nusantara, ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan (Kepulauan). Konsepsi berpikir atau paradigma Wawasan Nusantara ini dilandasi oleh pemikiran bahwa. . .
A. Pulau pulau dipisahkan oleh laut dan selat
B. Laut yang ditebari oleh pulau pulau
C. Laut dan selat merupakan satu kesatuan
D. Rangkaian pulau pulau dalam laut
JAWABAN:
B. Laut yang ditebari oleh pulau pulau
Laut yang ditebari oleh pulau pulau karena yang dominan lautan bukan daratan atau laut, dan bukan juga selat yang merupakan satu kesatuan.
2. Kemajuan peradaban manusia dalam segala aspeknya mengalami dinamika yang sangat pesat dalam memasuki milenium III. Upaya untuk mendorong kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik dapat dilakukan melalui langkah-langkah…
A. Mempertahankan kehidupan budaya turun-temurun secara tradisional
B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis
C. Membangun industrialisasi menyambut tuntutan pasar global
D. Menciptakan budaya masyarakat untuk menghindarkan persaingan penguasaan IPTEK
JAWABAN:
B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis. Perubahan zaman mengiringi kemajuan-kemajuan yang dialami manusia di bumi. Ilmu pengetahuan menjadi pusat kemajuan tersebut sehingga manusia semakin mudah dalam menginginkan setiap keinginan yang dikehendakinya. Hal tersebut akan mencapai pada suatu peradaban manusia yang tinggi. Akan tetapi, peradaban yang tinggi atau kemajuan yang diharapkan manusia tidak akan tercapai jika dia tidak mau berupaya untuk meraihnya. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) mutlak dibutuhkan dalam mewujudkannya. Di samping itu, pola hidup yang dinamis dan terbuka akan semakin memperkuat langkah menuju cita-cita yang diharapkan serta berjiwa demokrat.
3. Prinsip yang terkandung dalam Persatuan Indonesia adalah sebagai berikut…
A. Kebangkitan nasional
B. Proklamasi kemerdekaan
C. Wawasan nusantara
D. Adanya perasaan senasib.
JAWABAN:
C. Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara, karena wawasan nusantara merupakan salah satu prinsip yang terkandung dalam Persatuan Indonesia.
Adapun:
- Kebangkitan nasional merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia bukan prinsip dalam persatuan Indonesia.
- Proklamasi Kemerdekaan juga merupakan salah satu tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.
- Adanya perasaan senasib bukan merupakan prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia tetapi merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.
Adapun:
- Kebangkitan nasional merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia bukan prinsip dalam persatuan Indonesia.
- Proklamasi Kemerdekaan juga merupakan salah satu tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.
- Adanya perasaan senasib bukan merupakan prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia tetapi merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.
4. Ketentuan-ketentuan UUD 1945 yang menunjukkan dianutnya sistem kabinet presidensial adalah ….
A. Pasal 4 ayat (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar.
B. Pasal 5 ayat (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
C. Pasal 20 ayat (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
D. Pasal 20 ayat (3) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
B. Pasal 5 ayat (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
C. Pasal 20 ayat (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
D. Pasal 20 ayat (3) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
JAWABAN:
A. Pasal 4 ayat (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Hal tersebut menunjukkan sistem kabinet presidensial.
Adapun:
- Pasal 5 ayat (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
- Pasal 20 ayat (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
- Pasal 20 ayat (3) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
A. Pasal 4 ayat (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Hal tersebut menunjukkan sistem kabinet presidensial.
Adapun:
- Pasal 5 ayat (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
- Pasal 20 ayat (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
- Pasal 20 ayat (3) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.
5. Perbedaan antara piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945, antara lain adalah…..
A. Dalam Piagam Jakarta menggunakan istilah Pembukaan, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan istilah mukadimah.
B. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata Dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata Dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.
C. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
D. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata persatuan Indonesia, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata persatuan seluruh bangsa Indonesia
D. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata persatuan Indonesia, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata persatuan seluruh bangsa Indonesia
JAWABAN :
B. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata Dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata Dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Adapun Perbedaan Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PIAGAM JAKARTA
Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu jalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai (lah) kepada saat jang berbahagia dengan selamat-sentausa mengantarkan rakjat Indonesia kedepan pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja.
Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai (lah) kepada saat jang berbahagia dengan selamat-sentausa mengantarkan rakjat Indonesia kedepan pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia Merdeka jang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, jang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indnesia, jang berkedaulatan rakjat, dengan berdasar kepada: keTuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja, menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat kebidjaksanaan dalam permusjawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia
LIHAT KALIMAT:
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia (dalam pembukaan UUD) maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia (piagam Jakarta)
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia (dalam pembukaan UUD) maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia (piagam Jakarta)
6. Lembaga Perwakilan bukan merupakan bangunan politis, tetapi merupakan bangunan masyarakat (social). Si pemilih akan memilih wakil-wakilnya yang benar-benar ahli dalam bidang kenegaraan dan yang akan benar-benar membela kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat. Dalam Lembaga Perwakilan ini tercermin lapisan-lapisan masyarakat, merupakan pandangan dari …..
A. Teori Mandat
B. Teori Organ
C. Teori Sosiologi Rieker
D. Teori Hukum Objektif
JAWABAN:
C. Teori Sosiologi Rieker.
Menurut Teori Sosiologi Rieker, bahwa Lembaga Perwakilan bukan merupakan bangunan politis, tetapi merupakan bangunan masyarakat (social). Si pemilih akan memilih wakil-wakilnya yang benar-benar ahli dalam bidang kenegaraan dan yang akan benar-benar membela kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat. Dalam Lembaga Perwakilan ini tercermin lapisan-lapisan masyarakat.
Adapun:
- Teori Mandat bahwa si wakil dianggap duduk di Lembaga Perwakilan karena memperoleh mandat dari rakyat sehingga disebut mandataris.
- Teori Organ ini bahwa negara merupakan suatu organisme yang mempunyai alat-alat perlengkapannya, seperti eksekutif, parlemen dan mempunyai rakyat, yang semuanya mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan saling tergantung sama lain.
- Teori Mandat bahwa si wakil dianggap duduk di Lembaga Perwakilan karena memperoleh mandat dari rakyat sehingga disebut mandataris.
- Teori Organ ini bahwa negara merupakan suatu organisme yang mempunyai alat-alat perlengkapannya, seperti eksekutif, parlemen dan mempunyai rakyat, yang semuanya mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan saling tergantung sama lain.
- Menurut Teori Hukum Objektif, bahwa dasar hubungan antara rakyat dan Parlemen adalah Solidaritas. Wakil rakyat dapat melaksanakan tugas
kenegaraannya hanya atas nama rakyat, sedangkan rakyat tak akan dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraannya tanpa mendukung wakilnya dalam menentukan wewenang pemerintah.
kenegaraannya hanya atas nama rakyat, sedangkan rakyat tak akan dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraannya tanpa mendukung wakilnya dalam menentukan wewenang pemerintah.
7. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966, kecuali….
A. Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan yang dibubarkan dengan penetapan Presiden No. 3 Tahun 1960.
B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
C. Membiarkan badan eksekutif mengadakan penetapan-penetapan Presiden atas dasar Dekrit 5 Juli 1959, seolah-olah Dekrit merupakan sumber hukum baru.
D. Banyak keputusan penting (seperti pengguntingan uang, politik konfrontasi, pengambilan alih perkebunan dan perubahan asing) diputuskan di luar DPR-GR
JAWABAN:
B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
Adapun:
- Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan yang dibubarkan dengan penetapan Presiden No. 3 Tahun 1960 merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
- Membiarkan badan eksekutif mengadakan penetapan-penetapan Presiden atas dasar Dekrit 5 Juli 1959, seolah-olah Dekrit merupakan sumber hukum baru merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
- Banyak keputusan penting (seperti pengguntingan uang, politik konfrontasi, pengambilan alih perkebunan dan perubahan asing) diputuskan di luar DPR-GR merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966
8. Pemikiran melakukan amandemen UUD 1945 telah lama dipikirka oleh para pakar. Namun baru pada masa reformasi amandemen dapat dilakukan. Dan yang paling utama dalam amandemen UUD 1945 dalam ketatanegaraan Indonesia adalah....
A. Pembatasan bentuk alternatif kedaulatan rakyat
B. pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun
C. pembatasan parlemen dan partai politik
D. ditentukannya kuota 30% perempuan dalam parlemen
JAWABAN:
B. Pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun
9. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar pertimbangan ...
A. Untuk melakukan ekspansi ke negara tetangga
B. Bersaing dengan negara tetangga
C. Melakukan pertahanan dari setengah musuh
D. Perkirakan ancaman musuh ke depan
JAWABAN:
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar pertimbangan berdasarkan perkiraan ancaman musuh.
10. Hampir setiap hari Demonstrasi ada di Jakarta. Demonstrasi ini ada dalam berbagai bentuk. Melihat maraknya demonstrasi tersebut dapat digunakan sebagai indikator . . .
A. DPR kurang berfungsi untuk meningkatnya keterwakilan rakyat
B. MPR tidak berfungsi untuk meningkatnya partisipasi rakyat
C. BPD kurang berfungsi dan meningkatnya kesejahteraan rakyat
D. MA kurang berfungsi dan meningkatnya kesadaran rakyat
JAWABAN:
A. DPR kurang berfungsi untuk meningkatnya keterwakilan rakyat, karena dengan banyaknya demonstrasi menunjukkan DPR sebagai wakil rakyat kurang berfungsi.
B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
Adapun:
- Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan yang dibubarkan dengan penetapan Presiden No. 3 Tahun 1960 merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
- Membiarkan badan eksekutif mengadakan penetapan-penetapan Presiden atas dasar Dekrit 5 Juli 1959, seolah-olah Dekrit merupakan sumber hukum baru merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.
- Banyak keputusan penting (seperti pengguntingan uang, politik konfrontasi, pengambilan alih perkebunan dan perubahan asing) diputuskan di luar DPR-GR merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966
8. Pemikiran melakukan amandemen UUD 1945 telah lama dipikirka oleh para pakar. Namun baru pada masa reformasi amandemen dapat dilakukan. Dan yang paling utama dalam amandemen UUD 1945 dalam ketatanegaraan Indonesia adalah....
A. Pembatasan bentuk alternatif kedaulatan rakyat
B. pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun
C. pembatasan parlemen dan partai politik
D. ditentukannya kuota 30% perempuan dalam parlemen
JAWABAN:
B. Pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun
9. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar pertimbangan ...
A. Untuk melakukan ekspansi ke negara tetangga
B. Bersaing dengan negara tetangga
C. Melakukan pertahanan dari setengah musuh
D. Perkirakan ancaman musuh ke depan
JAWABAN:
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar pertimbangan berdasarkan perkiraan ancaman musuh.
10. Hampir setiap hari Demonstrasi ada di Jakarta. Demonstrasi ini ada dalam berbagai bentuk. Melihat maraknya demonstrasi tersebut dapat digunakan sebagai indikator . . .
A. DPR kurang berfungsi untuk meningkatnya keterwakilan rakyat
B. MPR tidak berfungsi untuk meningkatnya partisipasi rakyat
C. BPD kurang berfungsi dan meningkatnya kesejahteraan rakyat
D. MA kurang berfungsi dan meningkatnya kesadaran rakyat
JAWABAN:
A. DPR kurang berfungsi untuk meningkatnya keterwakilan rakyat, karena dengan banyaknya demonstrasi menunjukkan DPR sebagai wakil rakyat kurang berfungsi.
11. Lembaga Ketahanan Nasional sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian menyelenggarakan fungsi antara lain ...
A. Penyerasi rencana sektoral dan regional ke dalam suatu rencana pembangunan nasional.
B. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang informasi nasional.
C. Pengkajian strategis mengenai berbagai masalah nasional dan internasional.
D. Pengembangan dan pembinaan kesadaran ilmiah masyarakat Indonesia.
JAWABAN:
C. Pengkajian strategis mengenai berbagai masalah nasional dan internasional merupakan fungsi Lembaga Ketahanan Nasional.
Adapun:
- Penyerasi rencana sektoral dan regional ke dalam suatu rencana pembangunan nasional merupakan fungsi BAPPENAS.
- Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang informasi nasional merupakan fungsi Lembaga Informasi Nasional.
- Pengembangan dan pembinaan kesadaran ilmiah masyarakat Indonesia merupakan fungsi LIPI
C. Pengkajian strategis mengenai berbagai masalah nasional dan internasional merupakan fungsi Lembaga Ketahanan Nasional.
Adapun:
- Penyerasi rencana sektoral dan regional ke dalam suatu rencana pembangunan nasional merupakan fungsi BAPPENAS.
- Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang informasi nasional merupakan fungsi Lembaga Informasi Nasional.
- Pengembangan dan pembinaan kesadaran ilmiah masyarakat Indonesia merupakan fungsi LIPI
12. Pemilihan Umum tahun 1955 bertujuan untuk memilih anggota ....
A. Konstituante dan Parlemen
B. DPR dan MPR
C. MPR dan Konstituante
D. DPR dan Konstituante.
JAWABAN
D. DPR dan Konstituante.
Pemilihan Umum tahun 1955 bertujuan untuk memilih anggota DPR dan Konstituante
13. Transformasi tradisional government menjadi eletronic government (E-Govt.) merupakan salah satui isu kebijakan publlik yang sangat penting saat ini. E-Govt diartikan sebagai manajemen pemerintahan yang berbasis . . .
A. Legitimasi untuk dilaksanakan.
B. Amanah untuk dipertangungjawabkan.
C. Aplikasi teknologi dan informasi.
D. Kepercayaan untuk dilaksanakan
JAWABAN:
C. Aplikasi teknologi dan informasi
E-Gov merupakan aplikasi teknologi dan informasi dalam pemerintahan sebagaimana Inpres nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan penegembangan E-Gov.
14. Dampak kebijakan publik ditariknya subsidi bahan bakar minyak dapat terkena pada masyarakat kecil yang tidak memiliki kendaraan bermotor, dengan adanya kenaikan harga bahan pangan dan sandang. Dampak kebijakan tersebut dikenal sebagai dampak ...
A. Biaya tidak langsung (indirect cost)
B. Eksternalitas positif
C. Limbah kebijakan (spillover effects)
D. Tidak diharapkan (unintended consequences)
C. Limbah kebijakan (spillover effects)
D. Tidak diharapkan (unintended consequences)
JAWABAN:
C. Limbah kebijakan (spillover effects)
Limbah kebijakan adalah dampak kebijakan terhadap situasi atau masyarakat yang bukan menjadi sasaran utama suatu kebijakan.
Adapun:
- Biaya tidak langsung adalah menyangkut dampak sosial yang sulit diukur secara kuantitatif.
- Eksternalitas positif adalah sasaran utama kebijakan yang mana kebijakan tersebut berdampak postif pada sasaran utama kebijakan;
- Tidak diharapkan adalah menyangkut sasaran utama kebijakan yang mana kebijakan tersebut berdampak negatif pada sasaran utama kebijakan.
C. Limbah kebijakan (spillover effects)
Limbah kebijakan adalah dampak kebijakan terhadap situasi atau masyarakat yang bukan menjadi sasaran utama suatu kebijakan.
Adapun:
- Biaya tidak langsung adalah menyangkut dampak sosial yang sulit diukur secara kuantitatif.
- Eksternalitas positif adalah sasaran utama kebijakan yang mana kebijakan tersebut berdampak postif pada sasaran utama kebijakan;
- Tidak diharapkan adalah menyangkut sasaran utama kebijakan yang mana kebijakan tersebut berdampak negatif pada sasaran utama kebijakan.
15. Dalam penerapan sistem pemerintahan semi presidensial, maka tujuan utamanya adalah ....
A. Agar ada pembatasan kekuasaan presiden
B. Negara tetap memegang kedaulatan tertinggi
C. Ada pembatasan jumlah partai politik oleh presiden
D. Meminimalkan kelemahan sistem presidensial dan parlementer
JAWABAN
D. Meminimalkan kelemahan sistem presidensial dan parlementer
16. Good Governance menggambarkan perubahan peran pemerintah dari memberikan pelayanan pada masyarakat menjadi . . .
A. Fasilitator
B. Dinamisator
C. Inisiator
D. Regulator
JAWABAN:
A. Menjadi fasilitator (enabler)
A. Menjadi fasilitator (enabler)
17. Tolok ukur bagi penyelenggara Negara dalam menjalankan tugasnya yaitu . . .
A. Kredibilitas;
B. Akuntabilitas
C. Kapabillitas
D. Ekstensitas
JAWABAN:
B. Akuntabilitas.
Pemerintah harus memeprtangungjawabkan kegiatannya pada masyarakat melalui DPR/DPRD
18. DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengevaluasi kebijakan pengentasan kemiskinan melalui program agrowisata terpadu. Kebijakan tersebut sedang dirumuskan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir sehingga didapatkan informasi yang benar dan pada waktu yang tepat bagi pembuat dan pelaku kebijakan. Untuk itu, kriteria evaluasi kebijakan publik yang digunakan DPRD Indragiri Hilir tersebut adalah…
A. Daya guna
B. Objektivitas
C. Relevansi
D. Validitas
JAWABAN:
C. Relevansi
Kriteria evaluasi kebijakan publik yang digunakan DPRD tersebut adalah relevansi.
Adapun:
- Kriteria daya guna adalah evaluasi kebijakan publik harus menyediakan informasi yang bisa dimengerti dan digunakan pembuat dan pelaku kebijakan lainnya.
C. Relevansi
Kriteria evaluasi kebijakan publik yang digunakan DPRD tersebut adalah relevansi.
Adapun:
- Kriteria daya guna adalah evaluasi kebijakan publik harus menyediakan informasi yang bisa dimengerti dan digunakan pembuat dan pelaku kebijakan lainnya.
- Kriteria objektivitas adalah evaluasi kebijakan publik harus dapat memberikan laporan kesimpulan dan informasi pendukung sehingga evaluator berkesimpulan sama.
- Kriteria validitas adalah evaluasi kebijakan publik harus dapat memberikan pertimbangan persuasif dan seimbang tentang realitas kebijakan.
- Kriteria validitas adalah evaluasi kebijakan publik harus dapat memberikan pertimbangan persuasif dan seimbang tentang realitas kebijakan.
19. Berdasarkan fungsi pemerintah dapat menyelenggarakan pelayanan umum yang bersifat environmental service, development service dan protective services. Termasuk kategori environmental services berikut ini yaitu . . .
A. Pendidikan , kesehatan dan keagamaan
B. Keamanan , pensiun , kesempatan berusaha
C. Perdagangan , pendidikan dan keagamaan
D. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan
JAWABAN
D. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan termasuk pelayanan Lingkungan
20. Sinonim: OPONEN = …….
A. Lawan
B. Tim
C. Teman
D. Grup
E. Kelompok
JAWABAN :
A. Lawan
Oponen = Pihak lawan (seperti penyanggah dalam suatu perdebatan atau diskusi) Openen memiliki sinonim lainnya yaitu antagonis, lawan, musuh, pesaing, rival, seteru.
21. Sinonim: EKLIPS = …..
A. Lonjong
B. Sempit
C. Garis khatulistiwa
D. Gerhana
E. Gaya Gravitasi
JAWABAN:
D. Gerhana
EKLIPS memiliki makna penutupan sebagaian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dari bumi ( apabila bulan berada pada garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagai atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi ( apabila bumi berada di antara mataharidan bulan); gerhana.
A. Lonjong
B. Sempit
C. Garis khatulistiwa
D. Gerhana
E. Gaya Gravitasi
JAWABAN:
D. Gerhana
EKLIPS memiliki makna penutupan sebagaian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dari bumi ( apabila bulan berada pada garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagai atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi ( apabila bumi berada di antara mataharidan bulan); gerhana.
22. Sinonim: ORDINASI = …..
A. Izin
B. Sistem
C. Peraturan
D. Keadaan
E. Maklumat
A. Izin
B. Sistem
C. Peraturan
D. Keadaan
E. Maklumat
JAWABAN
C. Peraturan
Ordinasi memiliki makna peraturan dan ketentuan
C. Peraturan
Ordinasi memiliki makna peraturan dan ketentuan
23. Antonim: ANOMALI >< ….
A. Konsisten
B. Normal
C. Biasa
D. Lazim
E. Aneh
A. Konsisten
B. Normal
C. Biasa
D. Lazim
E. Aneh
JAWABAN
B. Normal
Anomali memiliki makna ketidaknormalan ; penyimpangan dari normal ; kelainan. Normal memiliki makna menurut aturan atau menurut pola yang umum; sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah ; sesuai dengan keadaan yang biasa ; tanpa cacat ; tidak ada kelainan.
24. Antonim: ALTRUIS >< …..
A. Baik
B. Dermawan
C. Jahat
D. Hina
E. Egois
JAWABAN:
E. Egois
Altruis memiliki makna orang yang banyak mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri). Egois memiliki makna orang yang selalu mementingkan diri sendiri
A. Baik
B. Dermawan
C. Jahat
D. Hina
E. Egois
JAWABAN:
E. Egois
Altruis memiliki makna orang yang banyak mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri). Egois memiliki makna orang yang selalu mementingkan diri sendiri
25. Antonim: EKSENTRIK >< …
A. Khas
B. Wajar
C. Luar Biasa
D. Spesial
E. Istimewa
A. Khas
B. Wajar
C. Luar Biasa
D. Spesial
E. Istimewa
JAWABAN:
B. Wajar
Keterangan : Eksentrik memiliki makna aneh; ganjil; tidak wajar; ke·ek·sen·trik·an n keanehan (dl tingkah laku, perbuatan, berdandan, dan sebagainya. Wajar memiliki makna Biasa sebagaimana adanya
26. Soal pengelompokan kata
A. Saxophone
B. ketipung
C. Suling
D. Harmonik
E. Terompet
JAWABAN:
B. Ketipung
Alat musik Saxophone, Suling, Harmonika, dan Terompet adalah alat musik tiup, sedangkan ketipung dipukul.
B. ketipung
C. Suling
D. Harmonik
E. Terompet
JAWABAN:
B. Ketipung
Alat musik Saxophone, Suling, Harmonika, dan Terompet adalah alat musik tiup, sedangkan ketipung dipukul.
27. Soal pengelompokan kata
A. Batubara
B. Tembaga
C. Emas
D. Perak
E. Aluminium
B. Tembaga
C. Emas
D. Perak
E. Aluminium
JAWABAN:
A. Batubara
A. Batubara
Tembaga, Emas, Perak, dan Alumunium adalah benda yang berjenis logam.
28. Soal pengelompokan kata
A. Hijau
B. Merah
C. Ungu
D. Hitam
E. Oranye
JAWABAN:
B. Merah
Keterangan : Hijau, Ungu, Hitam, dan Oranye adalah kumpulan warna-warna yang bukan merupakan WARNA PRIMER. Adapun warna Merah adalah WARNA PRIMER. Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer tersebut. Adapun warna primer adalah Merah (seperti darah), Biru (seperti langit atau laut), Kuning (seperti kuning telur). Adapun WARNA PELANGI: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tidak bisa diterapkan dalam kelompok kata tersebut karena ada dua warna Hitam dan Orange yang tidak termasuk warna pelangi.
B. Merah
C. Ungu
D. Hitam
E. Oranye
JAWABAN:
B. Merah
Keterangan : Hijau, Ungu, Hitam, dan Oranye adalah kumpulan warna-warna yang bukan merupakan WARNA PRIMER. Adapun warna Merah adalah WARNA PRIMER. Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer tersebut. Adapun warna primer adalah Merah (seperti darah), Biru (seperti langit atau laut), Kuning (seperti kuning telur). Adapun WARNA PELANGI: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tidak bisa diterapkan dalam kelompok kata tersebut karena ada dua warna Hitam dan Orange yang tidak termasuk warna pelangi.
29. Tentukan angka selanjutnya!
374 -405 – 379 – 348 -374 - 405 - 379 - ...... - .......
A. 348 dan 374
B. 405 dan 379
C. 348 dan 379
D. 374 dan 405
E. 348 dan 405
Jawaban:
A. 348 dan 374
374 -405 – 379 – 348 -374 - 405 - 379 - ...... - .......
A. 348 dan 374
B. 405 dan 379
C. 348 dan 379
D. 374 dan 405
E. 348 dan 405
Jawaban:
A. 348 dan 374
Deret ini memiliki pola +31, -26, +31, -26, ..... dan seterusnya, jadi angka selanjutnya adalah 348 dan 374
30. Tentukan angka selanjutnya !
1 - ¾ - 1 - 8/9 - 1 - 13/14 - … - ….
A. 1 dan 17/18
B. 1 dan 16/ 18
C. 1 dan 18/ 19
D. 2 dan 19/ 29
E. 2 dan 17/ 18
JAWABAN
C. 1 dan 18/19
Deret ini memiliki 2 pola. Pola 1 pola suku ganjil 1 bersifat konstan, Poal 2 pola suku genap pembilang + 5/ penyebut +5. Jadi, angka selanjutnya adalah C. 1 dan 18/19 [ edited 23 Okt 2013 ]
31. Tentukan huruf selanjut !
A – B – C – D – B – D - C –D - C – F – C – D - …..
A – B – C – D – B – D - C –D - C – F – C – D - …..
A. D dan H
B. F dan E
C. G dan D
D. G dan E
E. H dan F
JAWABAN:
A. D dan H
Deret di atas adalah deret angka yang diwakili oleh huruf.
Pola deret ini ada tiga pola:
Pola ke-1: Konstan ( c=3 dan d=4), bilangan yang dilingkari.
Pola ke-2: +1
Pola ke-3: +2
Jadi, nilai selanjutnya adalah 4 (=D), dan 8 (=H)
32. Kokoa : coklat = …. || ….
32. Kokoa : coklat = …. || ….
A. Ikan : Gurame
B. Bunga : Melati
C. Topi : Kepala
D. Terompet : Tiup
E. Susu : Keju
JAWABAN :
E. Susu : Keju
kokoa : coklat = susu : Keju
Susu merupakan bahan pembuat keju, sedangkan kokoa adalah bahan pembuat coklat.
33. Logam : Emas = …. || …..
33. Logam : Emas = …. || …..
A. Minyak : Bensin
B. Tanah : Tumbuhan
C. Rumput : sapi
D. Udara : awan
E. Kalajengking : capit
JAWABAN:
A. Minyak : Bensin
Logam : Emas = Minyak : Bensin
Salah satu contoh dari logam adalah emas, sedangkan salah satu contoh dari minyak adalah bensin.
34. Telur : Avoid = Dunia || ….
34. Telur : Avoid = Dunia || ….
A. Spheroid
B. Android
C. Mongoloid
D. Jantan
E. Betina
JAWABAN:
A. Pheroid
Telur : Avoid = Dunia : Spheroid
Bentuk dari telur disebut avoid, sedangkan bentuk dari dunia disebut spheroid.
35. Filsafat : Fenomenologi = …. || ….
35. Filsafat : Fenomenologi = …. || ….
A. Socrates : Aristoteles
B. Kimia : Matematika
C. Sistem sosial: Feodalisme
D. Alamiah : Gejala
E. Filsuf : Pemikir
JAWABAN
C. Sistem sosial : Feodalisme
Filsafat : Fenomenologi = sistem sosial = Feodalisme
Salah satu dari filsafat adalah fenomenologi, sedangkan salah satu dari sistem sosial adalah feodalisme.
36. Sebuah Gedung memerlukan 2 tahun untuk dapat rampung jika dikerjakan oleh 476 orang. Jika gedung tersebut ingin dikerjakan dalam waktu 1 tahun 2 bulan, maka berapa pekerjaan yang harus diperlukan?
36. Sebuah Gedung memerlukan 2 tahun untuk dapat rampung jika dikerjakan oleh 476 orang. Jika gedung tersebut ingin dikerjakan dalam waktu 1 tahun 2 bulan, maka berapa pekerjaan yang harus diperlukan?
A. 639
B. 717
C. 740
D. 816
E. 977
JAWABAN:
D. 816
Pembahasan:
Jumlah pekerjaan A* waktu kerja A = Jumlah pekerjaan B* waktu kerja B
X*14 = 476 * 24
14x = 476 * 24
14x = 11424
X = 816
37. Dalam 5 menit, untuk menelpon intelokal akan menghabiskan pulsa Rp.25.000. Dalam 5 menit untuk menelpon lokal menghabiskan pulsa Rp.3.500. Berapa total jumlah pulsa yang di butuhkan untuk menelpon lokal selama 2 jam 15 menit dan nelpon interlokal selama 1 jam 45 menit?
37. Dalam 5 menit, untuk menelpon intelokal akan menghabiskan pulsa Rp.25.000. Dalam 5 menit untuk menelpon lokal menghabiskan pulsa Rp.3.500. Berapa total jumlah pulsa yang di butuhkan untuk menelpon lokal selama 2 jam 15 menit dan nelpon interlokal selama 1 jam 45 menit?
A. Rp.525.000,-
B. Rp.594.000,-
C. Rp.619.500,-
D. Rp.673.500,-
E. Rp.675.000,-
JAWABAN:
C. Rp.619.500,-
Pembahasan:
Inter lokal = 1 jam 45 menit = 105 menit
Lokal = 2 jam 15 menit = 135 menit
Maka biaya inter lokal = 105 : 5 * Rp.25.000,- = Rp.525.000,-
Biaya Lokal = 135 : 5 * Rp.3.500 = Rp.94.500,-
Total biaya Rp.525.000,- + Rp.94.500,- = Rp.619.500,-
38. Pada sebuah produksi manufaktur, dibuat barang dengan dua tipe, yaitu A dan B. Untuk membuat barang tipe A, diperlukan 4 jam kerja mesin I dan 2 jam kerja mesin II. Sedangkan untuk barang tipe B, diperlukan 5 jam kerja mesin I dan 3 jam kerja mesin II. Setiap hari, kedua mesin bekerja tidak lebih dari 15 jam. Dan setiap hari dapat dihasilkan x barang tipe A dan y barang tipe B. Model matematika yang tepat untuk produksi barang tipe A dan B tersebut adalah…
38. Pada sebuah produksi manufaktur, dibuat barang dengan dua tipe, yaitu A dan B. Untuk membuat barang tipe A, diperlukan 4 jam kerja mesin I dan 2 jam kerja mesin II. Sedangkan untuk barang tipe B, diperlukan 5 jam kerja mesin I dan 3 jam kerja mesin II. Setiap hari, kedua mesin bekerja tidak lebih dari 15 jam. Dan setiap hari dapat dihasilkan x barang tipe A dan y barang tipe B. Model matematika yang tepat untuk produksi barang tipe A dan B tersebut adalah…
A. 4x + 2y < 15 dan 5x + 3y < 15, x > 0, y > 0
B. 4x + 5y < 15 dan 2x + 3y < 15, x > 0, y > 0
C. 3x + 2y < 15 dan 5x + 3y < 15, x > 0, y > 0
D. 4x + 2y < 15 dan 3x + 3y < 15, x > 0, y > 0
E. 3x + 2y < 15 dan 5x + 2y < 15, x > 0, y > 0
JAWABAN:
B. 4x + 5y < 15 dan 2x + 3y < 15, x > 0, y > 0
Terdapat dua tipe barang, yaitu A dan B yang dibuat dengan mesin I dan mesin II. Misalkan, barang tipe A = x dan barang tipe B = y. Berdasarkan kemampuan mesin dengan produksi type barang tersbut, maka diperoleh hubungannya dengan model :
Mesin I : 4x + 5y < 15
Mesin II : 2x + 3y < 15
X > 0 ; y > 0
39. 13 + 4/7 = ….
39. 13 + 4/7 = ….
A. 94/7
B. 95/7
C. 96/7
D. 97/7
E. 98/7
JAWABAN:
B. 95/7
Pembahasan:
13+4/7=91/7+4/7=95/7 atau 13 4/7
40. Soal nomor 40.
40. Soal nomor 40.
A. 38%
B. 39%
C. 40%
D. 41%
E. 42%
JAWABAN:
C. 40%
Pembahasan :
5x + 2 = 4
5x = 2
X = 2/5
Karena di option dalam bentuk porsentasi, maka harus diolah lagi, maka menjadi (2/5) * 100 = 40%
Demikianlah Info postingan berita PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)
terbaru yang sangat heboh ini PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar), mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar) dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2017/09/pembahasan-soal-cpns-tkd-tes-kompetensi.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
0 Response to "PEMBAHASAN SOAL CPNS TKD (Tes Kompetensi Dasar)"
Posting Komentar