SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL

SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL
Link : SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL

SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL

Sumber : 3.bp.blogspot.com

Saat ini telah banyak berdiri usaha pengolahan hasil perikanan, namun tentunya belum banyak yang tahu apa itu surimi. Ya, surimi merupakan produk yang sangat potensial untuk sekarang sekaligus potensial untuk masa mendatang. Surimi merupakan produk universal seperti tepung terigu, sehingga bisa digunakan untuk bahan dasar membuat suatu makanan kreasi lainnya.

Dengan sifatnya yang fleksibel dan netral, surimi bisa dibentuk menjadi berbagai imitasi makanan laut. Karena dibuat dari daging ikan yang bisa didapatkan dalam jumlah besar, crab stick imitasi yang dibuat dari surimi bisa menjadi alternatif yang lebih murah dari lobster atau kepiting asli. Selain itu, surimi juga cenderung memiliki hasil yang seragam, sehingga lebih disukai dalam produksi massal kamoboko(gel ikan) dibanding daging ikan asli. Kamaboko asli Indonesia adalah mpek-mpek dan otak-otak. Selain dua produk di atas, surimi juga bisa diolah menjadi  sosis ikan, nugget ikan, ham ikan, dan bakso ikan.

Secara teknis, seluruh ikan bisa dibuat menjadi surimi. Namun biasanya surimi dibuat dari daging ikan yang berwarna putih. Pengolahan surimi melibatkan air, garam atau polifosfat (tergantung jenis surimi yang dibuat), MSG, krioprotektan yang melindungi protein dari denaturisasi, dan gula. Untuk memperbaiki sifat tidak elastis dari beberapa jenis daging ikan, bisa pula terjadi penambahan protein nabati atau jenis ikan lain seperti cumi-cumi. Sementara untuk daging ikan tinggi lemak, dilakukan pencucian dengan NaHCO3.

Secara umum proses pembuatan surimi adalah pencucian, penggilingan, pengemasan, dan pembekuan. Pembuatan surimi dimulai dengan memisahkan daging ikan dari seluruh tulang dan kulit, untuk kemudian digiling dan ditambahkan es batu untuk menjaga suhu adonan. Setelah halus, adonan ini dicuci sehingga hanya proteinnya yang tersisa. Kemudian sukrosa, garam atau polifosfat (tergantung apakah ingin membuat surimi bebas garam atau tidak), kemudian dibungkus dan dibekukan hingga suhu -33 derajat Celcius. Kemudian surimi disimpan di suhu -22 derajat Celcius.

Surimi biasanya disimpan di suhu rendah, hingga -22 derajat Celcius. Untuk menghindari danaturasi protein, biasanya telah ditambahkan dengan gula atau sodium tripolifosfat. Bahan ini juga disimpan dalam kantong plastik sebagai pelindung. Dengan dikemas beku, memudahkan dan mengefisienkan proses transportasi. Saat surimi akan digunakan, dilakukan pelelehan. Surimi dalam bentuk pasta sebenarnya tidak memiliki rasa, berwarna putih, kental, dan kenyal. Surimi yang baik biasanya tidak memiliki bau berlebihan. Dalam pengolahan menjadi makanan laut tiruan, maka pewarna, perasa dan aroma ditambahkan untuk bisa mendekati tiruannya.

Namun perubahan kualitas surimi tetap terjadi walaupun telah dibekukan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh metode pembekuan, kestabilan suhu saat penyimpanan, serta jenis cyroprotectant yang ditambahkan. Hal ini bisa dilihat dari perubahan kekuatan gel, kemampuan daya ikat air, dan derajat putih dari suatu surimi. Berdasarkan SNI, uji yang dilakukan untuk mengetahui kualitas surimi antara lain organoleptik, cemaran mikroba, cemaran kimia, dan fisika. Selain itu, dikenal uji lipat, uji gigit, dan texture analyzer untuk mengukur kualitas surimi.

Manfaat dari usaha pembuatan surimi adalah jika dihasilkan dari daging ikan yang dipelihara, bukan ditangkap dari alam liar, surimi membantu mengurangi dampak penangkapan kepiting berlebihan serta menjadi pilihan yang lebih baik karena mengandung sedikit merkuri. Hal ini juga tergantung ketersediaan bahan baku dari perikanan budidaya. Selain itu, surimi sebenarnya hanya mengandung 40 hingga 45 persen daging ikan sehingga walaupun mengandung kalori yang hampir sebanding dengan daging tuna, 99 kalori per 100 gram penyajian, namun lebih sedikit protein, yaitu 15 persen dari berat keseluruhan, lemak setara sekitar 1 persen dari berat, dan karbohidrat lebih tinggi, 7 persen dari berat. Namun sekarang telah dikembangkan surimi bebas garam bagi penderita hipertensi atau darah tinggi. 

Indonesia, dengan wilayah lautnya, juga ikut memproduksi surimi yang banyak dikonsumsi oleh warga Malaysia, Singapura, dan kini sedang dikembangkan pasar ke Jepang dan Hongkong. Kapasitas terpasang industri surimi Indonesia pada tahun 2013 adalah 28kg/kapita/tahun dan terus meningkat sampai 39 kg/kapita/tahun pada tahun 2014. Sehingga surimi merupakan salah satu penyumbang devisa bagi negara karena hampir semua produksi surimi diekspor ke luar negeri.



Demikianlah Info postingan berita SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL

terbaru yang sangat heboh ini SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2017/01/surimi-produk-perikanan-yang-potensial.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SURIMI, PRODUK PERIKANAN YANG POTENSIAL"

Posting Komentar