Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan
Minggu, 20 November 2016
Biologi Perikanan,
Bioper,
Kuliah & Sekolah,
Penjelasan Pertumbuhan,
Pertumbuhan ikan
Edit
Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan
Link : Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan
• Sebelum praktikum
Penjelasan pertumbuhan
• Pertumbuhan adalah pertambahan volume secarairreversible karenaadanya pembelahan mitosis ataupembelahan sel.
• Pertumbuhan individu pada ikan dibatasi sebagai pertambahan ukuran berat atau panjang dalam satuan waktutertentu.
• Pertumbuhan populasi adalah pertambahan jumlah individu dalam 1 populasi.
Faktor pengaruh pertumbuhan
• Meliputi 2 aspek yaitu : faktor internal dan faktor eksternal.
• Faktor internal : keturunan atau genetik, jenis kelamin ikan, dan kondisi fisiologis ikan (umur, TKG, dll.).
• Faktor eksternal : ketersediaan pakan dan kondisi fisik, kimia, serta biologi lingkungan. Faktor kimia: DO, CO2, hidrogen sulfida, keasaman, alkalinitas. Faktor fisika: suhu (udara & air) dan tingkat kekeruhan. Ukuran dan kualitas pakan, jumlah ikan yg memanfaatkan sumber daya yang sama (daya dukung lingkungan).
Pertumbuhan mutlak
• Pertumbuhan Mutlak adalah selisih antara berat saat panen dengan berat saat tebar.
Wb= Wt - Wo
Wb = Berat mutlak individu
Wt = Berat saat panen
Wo = Berat saat tebar
Pertumbuhan spesifik
• Pertumbuhan SpesifikAdalah: selisih berat individu ikan pada periode waktu tertentu persatuan waktu.
G = (Ln Wt – LnWo)
Δt
Keterangan :
G : pertumbuhan spesifik
Wt : berat ikan pada waktu t (g)
Wo : berat ikan pada saat awal (g)
Δt : selisih waktu tertentu (hari)
Pertumbuhan relatif
• persentase selisih bobot ikan pada saat panendikurangi bobot ikan saat tebar persatuanberat tebar.
Dinyatakan dalam rumus :
P = Wt – Wox100%
Wo
Keterangan :
Wt : Berat pada waktu t (g)
Wo : Berat pada saat awal (g)
Survival Rate (SR)
• persentase jumlah benih yang hidup saat panendibanding dengan jumlah benih yang hidup saat tebar
Dinyatakan dalam rumus :
S = Nt x 100%
No
Keterangan :
Nt : jumlah ikan yang hidup saat panen
No : jumlah ikan saat awal tebar
Food Convertion Ratio
• Perbandingan jumlah pakan yang diberikan dengan perubahan berat ikan.
FCR= F_____
(Wt + D) - Wo
Keterangan :
F = jumlah pakan
Wt = berat total ikan yang hidup di akhir penelitian
Wo = berat total ikan pada waktu penebaran
D = berat total ikan yang mati di akhir penelitian
Cara kerja
1. Pembagian kelompok menjadi 6 kelompok
2. 1 kelompok di bagi menjadi 2 bagian.
= Bagian 1 : 3 – 5 pertumbuhan.
= Bagian 2 : 2 - 3 sampling.
3. Pengukuran panjang dan berat ikan menggunakan alat yang telah di sediakan
• Ember tampungan ikan 2 buah
• Wadah kecil penampung ikan saat di timbang 6 buah
• Timbangan 6 buah
• Seser 2 – 4 buah
• Penggaris 6 buah
• Wadah pengukur 6 buah
4. Perwakilan menaruh ikan di bak yang telah di sediakan
• 6 Bak paling utara MSP
• 6 Bak tengah THP
• 6 bak paling selatan BDP
5. Perhitungan berat pakan ikan
Kelompok 1 : 3 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 2 : 4 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 3 : 5 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 4 : 6 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 5 : 7 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 6 : ad libitum ( metode kekenyangan ) 50 gr / hr
Pemberian pakan di mulai sehari setelah praktikum
6. Input data pada papan tulis dan lkm
Data yang di input
• Panjang
• Berat
• Max panjang dan berat
• Min panjang dan berat
• Berat total
• Berat rata rata
• SR
• Berat pakan 3 %, 4% , 5%, 6%, 7% dan ad libitum
Sesudah praktikum
• Penjelasan cara kerja dan fungsi perlakuan oleh praktikan
• Jelaskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
1. Internal :
- genetik ; yang baik akan mempercepat pertumbuhan ikan
- Jenis kelamin : pada ikan jantan pertumbuhan lebih cepat di karenakan energi tidak di gunakan sebagai kematangan gonad
- Kesehatan ikan : semakin sehat maka semakin cepat pertumbuhannya
- Umur : semakin tua maka pertumbuhan semakin menurun
- Tkg : semakin cepat ikan untuk matang gonad maka pertumbuhan akan semakin lambat
2. Eksternal :
- Fisik : suhu : semakin optimum suhu pertumbuhan semakin baik 28 – 32 oc
Kekeruhan : kekeruhan dapat mempengaruhi resfirasi ikan dan menghambat pertumbuhan
Ukuran pakan ; bila tidak sesuai dengan bukaan mulut makan akan menghambat pertumbuhan
- Padat tebar : semakin padat dan bila tidak di dukung dengan pakan yang baik dan lingkungan yang baik juga dapat menghambat pertumbuhan
- Kimia : Do : semakin optimum kandungan Do maka akan semakin baik pertumbuhannya
CO2 ; CO2 yang berlebihan di perairan dapat berbahaya bagi komoditas yang di budidayakan
PH : harus optimum antara 6,5 – 8,5
H2s : jika berlebihan dapat berbahaya bagi ikan karna bersifat toksik
Alkalinitas : dapat mempengaruhi ph yang dapat mengganggu pertumbuhan ikan
• Kenapa menggunakan dosis pakan yang berbeda ?
- Untuk membandingkan data pertumbuhan yang di peroleh dan menentukan mana yang lebih baik dan efisien.
• Jelaskan metode pemberian pakan secara ad libitum ( kekenyangan )
- Metode pemberian pakan yang di sesuaikan dengan keinginan ikan untuk makan.
- Pemberian pakan dilakukan dengan cara : di beri sedikit demi sedikit dan bila ikan sudah tidak tertarik untuk makan maka pemberian pakan di cukupkan.
• Jelaskan yang di maksud dengan penyifonan
Proses penyedotan kotoran sisa feses dan sisa pakan yang ada di dasar wadah perairan
Anda sedang membaca posting tentang Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2016/11/praktikum-biologi-perikanan-pertumbuhan.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan
Link : Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan
Praktikum Biologi Perikanan
Pertumbuhan Ikan
• Sebelum praktikum
Penjelasan pertumbuhan
• Pertumbuhan adalah pertambahan volume secarairreversible karenaadanya pembelahan mitosis ataupembelahan sel.
• Pertumbuhan individu pada ikan dibatasi sebagai pertambahan ukuran berat atau panjang dalam satuan waktutertentu.
• Pertumbuhan populasi adalah pertambahan jumlah individu dalam 1 populasi.
Faktor pengaruh pertumbuhan
• Meliputi 2 aspek yaitu : faktor internal dan faktor eksternal.
• Faktor internal : keturunan atau genetik, jenis kelamin ikan, dan kondisi fisiologis ikan (umur, TKG, dll.).
• Faktor eksternal : ketersediaan pakan dan kondisi fisik, kimia, serta biologi lingkungan. Faktor kimia: DO, CO2, hidrogen sulfida, keasaman, alkalinitas. Faktor fisika: suhu (udara & air) dan tingkat kekeruhan. Ukuran dan kualitas pakan, jumlah ikan yg memanfaatkan sumber daya yang sama (daya dukung lingkungan).
Pertumbuhan mutlak
• Pertumbuhan Mutlak adalah selisih antara berat saat panen dengan berat saat tebar.
Wb= Wt - Wo
Wb = Berat mutlak individu
Wt = Berat saat panen
Wo = Berat saat tebar
Pertumbuhan spesifik
• Pertumbuhan SpesifikAdalah: selisih berat individu ikan pada periode waktu tertentu persatuan waktu.
G = (Ln Wt – LnWo)
Δt
Keterangan :
G : pertumbuhan spesifik
Wt : berat ikan pada waktu t (g)
Wo : berat ikan pada saat awal (g)
Δt : selisih waktu tertentu (hari)
Pertumbuhan relatif
• persentase selisih bobot ikan pada saat panendikurangi bobot ikan saat tebar persatuanberat tebar.
Dinyatakan dalam rumus :
P = Wt – Wox100%
Wo
Keterangan :
Wt : Berat pada waktu t (g)
Wo : Berat pada saat awal (g)
Survival Rate (SR)
• persentase jumlah benih yang hidup saat panendibanding dengan jumlah benih yang hidup saat tebar
Dinyatakan dalam rumus :
S = Nt x 100%
No
Keterangan :
Nt : jumlah ikan yang hidup saat panen
No : jumlah ikan saat awal tebar
Food Convertion Ratio
• Perbandingan jumlah pakan yang diberikan dengan perubahan berat ikan.
FCR= F_____
(Wt + D) - Wo
Keterangan :
F = jumlah pakan
Wt = berat total ikan yang hidup di akhir penelitian
Wo = berat total ikan pada waktu penebaran
D = berat total ikan yang mati di akhir penelitian
Cara kerja
1. Pembagian kelompok menjadi 6 kelompok
2. 1 kelompok di bagi menjadi 2 bagian.
= Bagian 1 : 3 – 5 pertumbuhan.
= Bagian 2 : 2 - 3 sampling.
3. Pengukuran panjang dan berat ikan menggunakan alat yang telah di sediakan
• Ember tampungan ikan 2 buah
• Wadah kecil penampung ikan saat di timbang 6 buah
• Timbangan 6 buah
• Seser 2 – 4 buah
• Penggaris 6 buah
• Wadah pengukur 6 buah
4. Perwakilan menaruh ikan di bak yang telah di sediakan
• 6 Bak paling utara MSP
• 6 Bak tengah THP
• 6 bak paling selatan BDP
5. Perhitungan berat pakan ikan
Kelompok 1 : 3 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 2 : 4 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 3 : 5 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 4 : 6 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 5 : 7 % X berat rata rata ikan =
Kelompok 6 : ad libitum ( metode kekenyangan ) 50 gr / hr
Pemberian pakan di mulai sehari setelah praktikum
6. Input data pada papan tulis dan lkm
Data yang di input
• Panjang
• Berat
• Max panjang dan berat
• Min panjang dan berat
• Berat total
• Berat rata rata
• SR
• Berat pakan 3 %, 4% , 5%, 6%, 7% dan ad libitum
Sesudah praktikum
• Penjelasan cara kerja dan fungsi perlakuan oleh praktikan
• Jelaskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
1. Internal :
- genetik ; yang baik akan mempercepat pertumbuhan ikan
- Jenis kelamin : pada ikan jantan pertumbuhan lebih cepat di karenakan energi tidak di gunakan sebagai kematangan gonad
- Kesehatan ikan : semakin sehat maka semakin cepat pertumbuhannya
- Umur : semakin tua maka pertumbuhan semakin menurun
- Tkg : semakin cepat ikan untuk matang gonad maka pertumbuhan akan semakin lambat
2. Eksternal :
- Fisik : suhu : semakin optimum suhu pertumbuhan semakin baik 28 – 32 oc
Kekeruhan : kekeruhan dapat mempengaruhi resfirasi ikan dan menghambat pertumbuhan
Ukuran pakan ; bila tidak sesuai dengan bukaan mulut makan akan menghambat pertumbuhan
- Padat tebar : semakin padat dan bila tidak di dukung dengan pakan yang baik dan lingkungan yang baik juga dapat menghambat pertumbuhan
- Kimia : Do : semakin optimum kandungan Do maka akan semakin baik pertumbuhannya
CO2 ; CO2 yang berlebihan di perairan dapat berbahaya bagi komoditas yang di budidayakan
PH : harus optimum antara 6,5 – 8,5
H2s : jika berlebihan dapat berbahaya bagi ikan karna bersifat toksik
Alkalinitas : dapat mempengaruhi ph yang dapat mengganggu pertumbuhan ikan
• Kenapa menggunakan dosis pakan yang berbeda ?
- Untuk membandingkan data pertumbuhan yang di peroleh dan menentukan mana yang lebih baik dan efisien.
• Jelaskan metode pemberian pakan secara ad libitum ( kekenyangan )
- Metode pemberian pakan yang di sesuaikan dengan keinginan ikan untuk makan.
- Pemberian pakan dilakukan dengan cara : di beri sedikit demi sedikit dan bila ikan sudah tidak tertarik untuk makan maka pemberian pakan di cukupkan.
• Jelaskan yang di maksud dengan penyifonan
Proses penyedotan kotoran sisa feses dan sisa pakan yang ada di dasar wadah perairan
Demikianlah Info postingan berita Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan
terbaru yang sangat heboh ini Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan dan berita ini url permalinknya adalah https://nyimakpelajaran.blogspot.com/2016/11/praktikum-biologi-perikanan-pertumbuhan.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
0 Response to "Praktikum Biologi Perikanan Pertumbuhan Ikan"
Posting Komentar